ABSTRAK

         Ketepatan unit usaha dalam menetapkan harga pokok produksi akan memberikan dampak baik bagi unit usaha itu sendiri, yakni ketepatan pengambilan keputusan dalam mencapai tujuan unit usaha. Fokus penelitian ini adalah pada ketepatan perhitungan kelompok biaya produksi (bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead) guna menghasilkan harga pokok produksi yang sesuai. Penelitian yang akan dijalankan ini untuk menganalisis dan membandingkan penetapan harga pokok produksi yang sudah diterapkan oleh suatu unit usaha dengan perhitungan harga pokok produksi berdasarkan Teori Akuntansi Biaya.

        Unit usaha yang dijadikan objek ialah Kerupuk Mr.Acan UD. Akrab Setia dengan menggunakan sistem tradisional untuk penetapan harga pokok produksinya. Peneliti menerapkan pendekatan kuantitatif deskriptif untuk mencapai tujuan penelitian. 

         Proses penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa menurut nilai harga pokok yang diperoleh melalui perbandingan perhitungan menurut Kerupuk Mr.Acan UD. Akrab Setia dan peneliti adalah lebih kecil yaitu Rp. 400. namun, temuan lainnya menunjukkan masih adanya kekeliruan dalam alokasi biaya mana yang seharusnya (antara produksi dan non produksi) dikelompokkan sehingga belum sepenuhnya mengikuti prinsip Teori Akunsi Biaya. Peneliti memberikan rekomendasi terhadap Kerupuk Mr.Acan UD. Akrab Setia untuk melakukan evaluasi kembali penentuan harga pokok produksi ini dengan berdasarkan Teori Akuntansi Biaya.

Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Perhitungan, Teori Akuntansi Biaya