Abtrak.Arie Nugraha.2022. Tujuan penelitian  untuk mengetahui program dan tantangan yayasan anak jalanan yang baik (Al-AJYB) dalam pembinaan anak jalanan sebagai upaya pemenuhan hak kesejahteraan perspektif  kewarganegaraan sosial di Kota Banjarmasin. Pendekatan ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program  pembinaan keterampilan di bidang kesenian dan ekonomi,program pendidikan,pembinaan keagamaan,dan program komunikasi. Berdasarkan program tersebut upaya pemenuhan hak anak yang telah terindentifikasi seperti hak hidup tumbuh kembang,hak berkreasi, hak beristirahat,hak menyampaikan pendapat,hak bermain,hak rekreasi dan hak pendidikan dan pengajaran, hak beribadah sesuai agama,dan hak partisipasi. Adapun tantangan internal eksternal  seperti fasilitas,dana, mengajar anak jalanan mantan narapidana,relawan yang mengundurkan diri,dan kurang terpenuhi hak anak jalanan,stigma negatif masyarakat, pergaulan bebas, dan retorika pemerintah bahwa anak jalanan selalu salah dinilai mereka. Solusi upaya pemenuhan hak kesejahteraan anak jalanan perspektif kewarganegaraan sosial alternatif terhadap the poor law difokuskan penyelenggaraan lembaga sosial perda kota  Banjarmasin anak jalanan sebagai bentuk dari adanya  right of citizenship,dan kewajiban negara (state obligation) membuat kebijakan mendorong dalam mensejahterakan hak anak jalanan. Yayasan Al-AJYB aktif  dalam melindungi hak kesejahteraan anak jalanan seperti ekonomi,sosial,dan budaya dengan memaksimalkan program Pusat Pembinaan Anak jalanan,melakukan pendekatan persuasif,dan mengingatkan pemerintah atas tugasnya.