ABSTRAK

            Penelitian ini berdasarkan adanya permasalah mengenai potensi penerimaan bea masuk pada kantor wilayah djbc kalimantan selatan. Penerimaan bea masuk adalah salah satu tolak ukur dalam menimbang kinerja DJBC selama ini, apabila realisasi peneriman bea masuk menuju atau bahkan melebihi target penerimaan bea masuk yang sudah ditetapkan maka DJBC dianggap mampu dan sukses menjalankan tugasnya.Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Realisasi penerimaan Bea masuk pada  kantor wilayah djbc kalimantan selatan setiap tahunnya dapat dikatakan sangat berpotensi. Hal ini terbukti dari tahun 2021 dengan persentase Potensi yang paling besar yaitu sebesar 206.24%. Untuk potensi penerimaan Bea masuk di tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 93.08% sehingga dengan persentase tersebut dapat dikatakan bahwa pada tahun 2020 adalah titik terendah dari persentase Penerimaan Bea masuk, walaupun pada tahun 2020 persentase berada pada titik paling rendah namun persentase 93.08% dapat dikatakan berpotensi.

Kata Kunci : Potensi, Bea Masuk, total penerimaan