ABSTRAK

Muhammad Ridhani Azhar, 2022. Faktor penyebab rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Hulu Sungai Tengah. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Zainul Akhyar, (II) Heru Puji Winarso.

Kata Kunci Faktor, minat belajar, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

Minat belajar adalah kemauan yang disertai perhatian dan keaktifan yang di sengaja, akhirnya melahirkan rasa senang dalam mengikuti sebuah kegiatan pembelajaran, sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan berdasarkan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan lokal. Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan merupakan pembelajaran yang mempelajari tentang hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan bertujuan memberikan bekal kepada siswa agar siswa tahu dasar dalam bersosial dan bernegara. Berbagai faktor yang mempengaruhi dalam minat belajar siswa. Baik sudut padang sekolah maupun sudut pandang siswa itu sendiri.

Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang menggunakan yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan kesimpulan. Untuk Pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang terjadinya faktor penyebab rendahnya minat belajar siswa baik sudut pandang atau faktor internal maupun faktor eksternal siswa, baik pemasalahan siswa yang mempengaruhi dalam minat belajarnya, sehingga permasalahan yang di alami dapat diketahui secara mendasar.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan pada Dinas pendidikan hulu sungai tengah untuk tetap memberikan pelayanan dan memotivasi setiap siswa  agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai tuntutan dari undang-undang dasar 1945 secara maksimal dengan meningkatkan kerjasama dengan Lembaga yang terkait, bekerja sama degan setiap guru dan wali siswa untukmengatasi permasalahan yang di alami.