Proses pengelasan di masa sekarang ini sangat berpengaruh terhadap industri khususnya pada bidang konstruksi. Kualitas pengelasan mempunyai peranan penting dalam kualitas hasil konstruksi tersebut. Pengelasan bukan tujuan utama dari kontruksi, tetapi hanya merupakan sarana untuk mencapai ekonomi pembuatan yang lebih baik. Karena itu rancangan las dan cara pengelasan harus betul-betul memperhatikan dan memperlihatkan kesesuaian antara sifat-sifat las dengan kegunaan kontruksi serta kegunaan disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hasil pengelasan dalam hal kekuatan tarik dan distorsi hasil pengelasan SMAW pada baja SS400 serta hubungan keduanya dengan variasi kuat arus dan diameter elektroda E6013. Variasi kuat arus yang digunakan 80 dan 90 ampere, dan diameter elektroda yang digunakan 2; 2,6; dan 3,2 mm. Nilai rata-rata kekuatan Tarik yang dihasilkan menunjukkan kekuatan Tarik tertinggi terdapat pada specimen elektroda berdiameter 3,2mm dan arus 90A yaitu 411 MPa dan kekuatan Tarik terendah terdapat pada specimen elektroda berdiameter 2mm dan arus 90A yaitu 324 MPa. Sedangkan untuk nilai Distorsi terbesar terdapat pada specimen elektroda 3,2mm dan arus 90A, dikarenakan semakin besar diameter elektroda dan kuat arus yang digunakan maka semakin besar pula distorsi yang dihasilkan.