IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS KIMIA LINGKUNGAN TERHADAP SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X IPA SMA PGRI 1 BANJARMASIN (Oleh: Yanuarius Alexander Baru; Pembimbing: Muhammad Kusasi, Almubarak; 2022; 205 halaman) ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang implementasi model problem based-learning berbasis kimia lingkungan terhadap self-efficacy dan hasil belajar pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Metode yang digunakan adalah pre-experiment dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas X IPA sebagai kelas eksperimen di SMA PGRI 1 Banjarmasin. Variabel bebas adalah model problem based-learning sedangkan variabel terikat adalah self-efficacy dan hasil belajar. Pengumpulan data mengunakan teknik tes dan nontes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan infrensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan signifikan selfefficacy peserta didik dengan harga t hitung < t tabel yakni 5,83 > 2,01, (2) terdapat perbedaan kemampuan secara signifikan antara pre-test dan post-test hasil belajar peserta didik dengan harga t hitung < t tabel yakni 15,3 > 2,01, (3) peserta didik memberikan respon positif terhadap pembelajaran yang menerapkan model problem based-learning. Pada penelitian ini terdapat kenaikan hasil pretest ke post-test self-efficacy dari 57,69 ke 66,98 dan hasil belajar dari 35,83 ke 75,33 sehingga kesimpulan dari penerapan model problem based-learning berbasis kimia lingkungan berpengaruh positif dengan kategori baik terhadap selfefficacy dan hasil belajar peserta didik kelas X IPA SMA PGRI 1 Banjarmasin. Kata kunci: Problem Based-Learning, Self-Efficacy, Hasil Belajar, Larutan elektrolit dan nonelektrolit.