Kurangnya penggunaan variasi model pengajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran
berakibat rendahnya minat dan hasil belajar siswa. Oleh sebab itu, dilakukan peneltian yang
bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Tujuan khusus penelitian
mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan RPP (2) minat (3) hasil belajar. Jenis penelitian ini
menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 2
siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan / pengamatan dan refleksi. Data
diperoleh melalui observasi, angket, tes dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian siklus I dan siklus II yaitu: (1) Keterlaksanaan RPP
berkategori sangat baik dengan persentase 88,55% dan 97,42%, (2) Minat siswa pada proses
pembelajaran menggunakan model pembelajarn Inkuiri Terbimbing meningkat dari 3,0
kategori cukup baik menjadi 4,1 kategori baik (3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan
ketuntasan klasikal sebesar 76,20% dan sebesar 90,47%. Diperoleh simpulan bahwa model
pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X1
SMA KORPRI Banjarmasin.
Kata kunci: Minat, hasil belajar, inkuiri terbimbing.