DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS FAKTOR EKSPLOITASI BEBERAPA JENIS DIPTEROCARP DI IUPHHK-HA PT BINA MULTI ALAM LESTARI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:BAMBANG WIRA ADI SAPUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-07-05


Salah satu indikator yang sangat berpengaruh dalam pemanenan hasil hutan adalah faktor eksploitasi nilai yang dihasilkan. Berdasarkan SK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan nilai ketetapan yang ditetapkan untuk faktor eksploitasi sebanyak 0,70. Metode yang dipakai untuk mengukur faktor eksploitasi yaitu menggunakan rumus “Smalian” dari Moeljono. S.B. Aspek faktor pemanfaatan dan volume kayu bulat bebas cabang menjadi  data primer yang digunakan dan data sekunder sebagai nilai tambahan data faktor eksploitasi yang diperoleh dari perusahaan. Data sekunder penelitian ini didasarkan pada kondisi umum yang terjadi di lapangan, topografi, luas dan lokasi penelitian serta lokasi petak tebang. Pada PT Bina Multi Alam Lestari diperoleh nilai Faktor eksploitasi dengan volume rata-rata sebanyak 10,24 m log bercabang bebas dan rata-rata 11,77 m log bebas cabang yang mungkin dapat dimanfaatkan hingga log. yard (logpond) tidak dikurangkan dan disusutkan. Nilai yang diperoleh sebanyak 0,87 dimana sudah memasuki standar faktor eksploitasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan hasil dan jumlah nilai faktor eksploitasi rata-rata dari lereng datar (0-8%) dengan nilai faktor eksploitasi 0,89 m, pada lereng curam (8-15%) nilai rata-ratanya adalah 0,89 m, dan pada lereng agak curam. lereng (15-25%) nilai rata-ratanya adalah 0,85 m dan pada lereng yang curam (25-45%) nilai rata-rata faktor eksploitasinya adalah 0,85 m. Sedangkan nilai rata-rata faktor eksploitasi berdasarkan jenis vegetasi diperoleh dengan nilai faktor eksploitasi sebesar 0,87 m³.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI