Penyebaran Corona Virus Disease atau COVID-19 sangat berdampak pada proses pembelajaran yang mengharuskan siswa belajar jarak jauh secara dalam jaringan (daring). Hal tersebut membuat pembelajaran siswa menjadi jenuh jika tidak segera diatasi serta menghambat keterampilan yang harus dimiliki terlebih pada abad ke-21 ini. Agar dapat mengembangkan keterampilan tersebut, diperlukan sebuah perangkat pembelajaran yang menarik dan lebih efektif berlandaskan pada kemampuan berpikir yang sangat tinggi. Sehingga, dikembangkanlah perangkat pembelajaran bahan ajar berupa modul dengan materi trigonometri yang dikaitkan dengan kemampuan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Tujuan penelitian adalah agar dapat memberikan deskripsi terkait proses serta hasil dari perkembangan bahan mengajar di materi trigonometri dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa-siswi kelas X SMA/MA. Research and Development (R&D) adalah metode yang dipilih untuk dipakai dengan model pengembangan 4D yang dikemukakan Thiagarajan, Semmel dan Semmel yang terdiri dari 4 tahapan yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Terdapat batasan dalam penelitian ini, yakni tahapan hanya sampai padaDevelop yaitu pada tahap uji validitas. Uji validitas dinilai oleh tiga validator ahli dengan mengisi setiap skor pada lembar validasi yang diberikan. Analisis statistik dipilih untuk digunakanan dengan jenis analisis yang statistik deskriptif. Adapun hasil dari pengembangan menunjukkan nilai rerata persentase 77,4% yang dikategorikan sebagai valid. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa pengembangan dari bahan mengajar trigonometri dengan basis keterampilan berpikir tingkat tinggi untuk siswa SMA/MA memenuhi kriteria kevalidan.

Kata kunci: Pengembangan Bahan Ajar,Trigonometri, Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi