DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PEMASARAN KERUPUK IKAN PIPIH (Chitala lopis) CAP MARTAPURA DI DESA MELAYU KECAMATAN MARTAPURA TIMUR KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:BENNY KUSWANDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-07-05


Pengolahan kerupuk ikan Pipih mengalami kendala dalam pemasaran sehingga produksi kerupuk ikan Pipih dipasarkan secara lokal. Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Menganalisis saluran pemasaran usaha pengolahan kerupuk ikan Pipih (Chitala lopis) di DesaMelayu Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan 2). Menganalisis margin tataniaga usaha pengolahan kerupuk ikan Pipih (Chitala lopis) di DesaMelayu Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan 3). Menganalisis besar bagian (share) harga yang diterima oleh pengolahan kerupuk ikan Pipih (Chitala lopis) di DesaMelayu Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan di UKM CAP MARTAPURADesaMelayu Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengambilan sampel lokasi yang digunakan yaitu metode purpossive sampling. Pengambilan sampel responden menggunakan metode purpossive sampling untuk lembaga pemasaran.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saluran pemasaran kerupuk ikan Pipih di DesaMelayu mulai dari produsen hingga ke konsumen akhir secara umum memiliki 2 pola saluran pemasaran yaitu pola saluran pemasaran I dari produsen langsung ke konsumen akhir (20,83%) dan pola saluran pemasaran II dari produsen ke pedagang pengecer lalu ke konsumen akhir (79,17%). Margin pemasaran kerupuk ikan Pipih di DesaMelayu pada pola pemasaran I memiliki margin 0 sedangkan margin pemasaran pada pola pemasaran II untuk pedagang pengecer dengan ukuran kemasan 140gr  sebesar Rp. 2.500,00. ukuran kemasan 200gr  sebesar Rp. 4.000,00. ukuran kemasan 500gr  sebesar Rp. 5.500,00. Margin pemasaran berdasarkan atas harga pokok untuk pedagang pengecer (16,67%) untuk ukuran kemasan 140gr, (19,04%) untuk ukuran kemasan 200gr dan (10%) untuk ukuran kemasan 500gr. Margin pemasaran berdasarkan atas harga eceran untuk pedagang pengecer (14%) untuk ukuran kemasan 140gr, (16%) untuk ukuran kemasan 200gr dan (9%) untuk ukuran kemasan 500gr. Nilai share yang diterima pengolah kerupuk ikan Pipihdengan ukuran 140gr sebesar 86%.ukuran 200gr sebesar 84%. ukuran kemasan 500gr sebesar 91%. Kesimpulan dari penelitian yaitu usaha pengolahan kerupuk ikan pipih efisien dan layak untuk dilanjutkan.

 

Kata Kunci      : Pemasaran, Kerupuk Ikan Pipih, CAP MARTAPURA

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI