ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaaan antara dua organisasi agama di Indonesia khususnya Kalimantan Selatan Banjarmasin yakni Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama.Dimana perbedaannya terletak pada tatanan ibadah, sehingga sedikit banyaknya ada perselisihan.Untuk itu sangat perlu penguatan nilai toleransi agar kehidupan bermasyarakat antara Muhammadiyyah dan Nahdatul Ulama tetap rukun dan hidup berdampingan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sosial antara Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama di kota Banjarmasin dan menganalisis nilai toleransi oleh Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama di kota Banjarmasin.

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana hasil dari penelitian ini menjelaskan sebuah fenomena yang terjadi.Dalam penelitian ini yakni menjelaskan tentang fenomena nilai toleransi antara Muhammadiyah dengan Nahdatul Ulama.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa antara Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama masih memegang nilai toleransi.Meskipun diantara kedua organisasi ini terdapat perbedaan dalam tatanan peribadahan namun dalam kehidupan bermasyarakat mereka masih bisa hidup berdampingan.

Kata Kunci : Nilai, Toleransi, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama.