DIGITAL LIBRARY



JUDUL:DETEKSI RISIKO OSTEOPOROSIS DENGAN RADIOGRAF PANORAMIK MENGGUNAKAN MENTAL INDEX PADA PASIEN USIA 30-60 TAHUN DI RSUD ULIN BANJARMASIN
PENGARANG:Nadia Chairina
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-01


Latar Belakang: Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan
menurunnya densitas tulang sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh dan
mudah patah. Kasus osteoporosis di Indonesia yang paling berisiko mengalami
osteoporosis pada usia 30 tahun ke atas. Densitas tulang merupakan derajat keabuan
yang dapat dilihat pada hasil radiograf panoramik. Osteoporosis pada tulang rahang
dapat diukur pada hasil radiograf panoramik menggunakan mental index. Mental
index dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat risiko osteoporosis karena
pengukuran ini menunjukkan bahwa penipisan ketebalan korteks mandibula
dibawah foramen mentale memiliki korelasi yang signifikan dengan osteoporosis.
Tujuan: Mengetahui deteksi risiko osteoporosis dengan radiograf panoramik
menggunakan mental index pada pasien usia 30-60 tahun di RSUD Ulin
Banjarmasin.
Metode: Merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik
purposive sampling. Sampel penelitian adalah arsip
hasil foto radiograf panoramik pasien usia 30-60 tahun yang telah direkap di
Instalasi Radiologi RSUD Ulin Banjarmasin dari Januari 2018-Desember 2021.
Hasil: Menunjukkan bahwa usia yang berisiko osteoporosis adalah kelompok usia
56-60 (rahang kanan 3.44 ± 0.70 dan rahang kiri 3.33 ± 0.32), jenis kelamin yang
berisiko osteoporosis adalah laki-laki (rahang kanan 3.44 ± 0.52 dan rahang kiri
3.37 ± 0.44) dan nilai rata-rata lebar korteks mandibula kelompok dengan risiko
osteoporosis adalah 2.91 ± 0.21.
Kesimpulan: Kelompok usia yang berisiko
mengalami osteoporosis adalah usia 56-60 tahun dan jenis kelamin yang berisiko
osteoporosis adalah laki-laki.
Kata Kunci: Osteoporosis, Radiograf Panoramik, Mental Index, RSUD Ulin
Banjarmasin

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI