DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS POTENSI SIMPANAN KARBON TANAH DAN LAJU PRODUKTIVITAS SERASAH PADA EMPAT JENIS TANAMAN KEHUTANAN DI BANJARBARU, KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:RARA ERLINA OKTAFIA -074
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-02


Penanaman merupakan salah satu usaha mitigasi terhadap perubahan iklim dan setiap jenis tanaman memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap karbon. Karbon yang diserap tanaman sebagiannya akan tersimpan di tanah dalam jangka waktu yang lama sehingga sangat menarik untuk meneliti simpanan karbon di tanah yang ditumbuhi oleh vegetasi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi simpanan karbon tanah dan laju produktivitas serasah pada jenis tanaman Kayu kuku (Pericopsis mooniana Thw.), Mersawa (Anisoptera marginata Korth.), Pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.), dan Saga (Adenanthera pavonina L.). Pengambilan data dilakukan dengan membuat plot untuk pengambilan sampel tanah dan serasah yang ada di tanah serta membuat litter trap di dalam plot untuk mengumpulkan guguran serasah. Adapun data yang dikumpulkan terdiri dari: berat jenis tanah, kandungan karbon tanah, potensi simpanan karbon tanah, berat serasah, kadar air serasah, biomassa serasah, kandungan karbon serasah, potensi simpanan karbon serasah, dan laju produktivitas serasah. Selain itu juga dilakukan pengukuran kondisi lingkungan di plot penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode statistika Analisis Varians (ANOVA) satu arah. Hasil penelitian menunjukkan potensi simpanan karbon tertinggi berada di bawah tegakan pulai pada kedalaman 0-10 cm dengan nilai rata-rata sebesar 83,70 ton/ha dan nilai rata-rata terendah berada di bawah tegakan mersawa sebesar 62,15 ton/ha pada kedalaman 10-20 cm. Tanaman saga memiliki nilai rata-rata potensi simpanan karbon serasah sebesar 1,52 ton/ha dan didukung dengan tingginya laju produktivitas serasah yang mencapai 0,151 ton/ha/tahun. Kandungan karbon tanah (%C-organik) dipengaruhi secara nyata oleh jenis tanaman yang tumbuh di atasnya, di mana jenis Pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) menunjukkan kandungan karbon tanah terbesar dan jenis Mersawa (Anisoptera marginata Korth.) memiliki kandungan karbon tanah terkecil. Akan tetapi jenis tanaman ternyata tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap potensi simpanan karbon serasah dan laju produktivitas serasah.

Kata kunci: gas rumah kaca, karbon bawah permukaan, mitigasi, pemanasan global, penanaman

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI