DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PENINGKATAN ORAL HEALTH LITERACY (Tinjauan pada Remaja di SMP Negeri 1 Banjarbaru)
PENGARANG:DINDA ANDIRA SALSABILA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-02


ABSTRAK

 

EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PENINGKATAN ORAL HEALTH LITERACY DI BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

 

Dinda Andira Salsabila, Rosihan Adhani, Isnur Hatta

 

Latar Belakang: Tingginya proporsi masalah gigi dan mulut penduduk Kalimantan Selatan menurut Riskesdas (2018) pada populasi umur 10-14 tahun sebesar 59,56% dan hanya 14,34% yang menerima perawatan gigi dan mulut. Banjarbaru menjadi kota dengan persentase terendah di wilayah Kalimantan Selatan terkait pengetahuan kemudahan akses pelayanan kesehatan gigi. Hal ini menunjukkan gambaran pentingnya promosi kesehatan agar masyarakat lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Salah satu strategi untuk mencapai promosi kesehatan yang optimal adalah penggunaan metode promosi kesehatan melalui media sosial. Media sosial Instagram sebagai media promosi kesehatan memiliki kelebihan mudah untuk diakses tanpa terkendala jarak, waktu, dan biaya. Tujuan: Menganalisis efektivitas promosi kesehatan menggunakan media sosial Instagram terhadap peningkatan oral health literacy pada remaja di SMP Negeri 1 Banjarbaru. Metode: Penelitian ini menggunakan metode true experimental design dengan rancangan pretest-posttest with control design, teknik pengambilan sampel simple random sampling. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Banjarbaru dengan 92 responden. Hasil: Uji Wilcoxon kelompok intervensi didapatkan signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan skor oral health literacy pretest dan posttest, sedangkan uji Wilcoxon kelompok kontrol didapatkan signifikansi adalah 0,106 > 0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara skor oral health literacy pretest dan posttest. Hasil signifikansi uji Mann Whitney padaskor posttest kelompok intervensi dankelompok kontrol adalah 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan skor oral health literacy yang signifikan antara skor posttest kelompok intervensi dan kelompok kontrol.Kesimpulan: Promosi kesehatan menggunakan media sosial Instagram efektif meningkatkan oral health literacy.

 

Kata kunci: kesehatan gigi dan mulut, media sosial, oral health literacy, promosi kesehatan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI