DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERAN PETUGAS TEKNIS DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI PEKERJA SOSIAL PADA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DI BRSPDM “BUDI LUHUR” BANJARBARU
PENGARANG:Maria Ulfah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-02


Maria Ulfah, 2022. Peran Petugas Teknis dalam melaksanakan Fungsi Pekerja Sosial pada Pemberdayaan Perempuan Penyandang Disabilitas Mental di BRSPDM “Budi Luhur” Banjarbaru. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung  Mangkurat. Pembimbing (I) Yuli Apriati, (II) Cucu Widaty.

Kata Kunci: Peran, Petugas Teknis, Pemberdayaan.

 

Perempuan menerima jenis pemberdayaan yang berbeda dengan laki-laki dikarenakan berbagai alasan dan kebutuhan. Namun, perempuan juga berhak mendapat jenis pemberdayaan yang setara dengan laki-laki. Salah satu lembaga yang mampu memberikan pemberdayaan kepada perempuan penyandang disabilitas mental adalah BRSPDM “Budi Luhur” Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan peran petugas teknis dalam melaksanakan fungsi pekerja sosial pada pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas mental di BRSPDM “Budi Luhur” Banjarbaru.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data dipilih dengan teknik purposive sampling dengan instrumen penelitian yaitu Human Instrument. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu 5 orang, diantaranya 4 informan inti dan 1 informan tambahan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan dalam pengujian keabsahan data menggunakan uji kredibilitas, meliputi perpanjangan pengamatan, meningkatkan kecermatan dalam penelitian, tiangulasi teknik dan sumber, menggunakan bahan referensi, dan mengadakan membercheck.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran petugas teknis dalam melaksanakan fungsi pekerja sosial pada pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas mental di BRSPDM “Budi Luhur” Banjarbaru yaitu sebagai fasilitator yang mendefinisikan siapa yang akan dilibatkan dan menetapkan tujuan keterlibatan PPKS, broker sebagai pengontrol kebutuhan PPKS, mediator yang berperan sebagai penengah, pembela PPKS dalam proses pemberdayaan, dan pelindung PPKS terutama PPKS perempuan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan bagi Kemensos RI agar memberi dana tambahan untuk BRSPDM “Budi Luhur” Banjarbaru, bagi pekerja sosial untuk lebih memperhatikan lagi kebutuhan dan perketat perlindungan PPKS perempuan, serta kepada perempuan penyandang disabilitas mental BRSPDM “Budi Luhur” Banjarbaru agar benar-benar mengikuti kegiatan karena sangat berguna bagi proses rehabilitasi untuk kembali ke masyarakat.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI