Ikan merupakan salah satu sumber protein yang ada dalam kehidupan. Protein ikan sangat diperlukan oleh manusia karena mudah dicerna oleh tubuh dan ikan juga memiliki kandungan asam amino dengan pola yang hampir sama dengan pola asam amino yang ada dalam tubuh manusia. Ikan mengandung sekitar 60 – 84% air, protein sekitar 18 - 30%, lemak sekitar 0,1 - 2,2%, karbohidrat 0 – 1% dan sisanya adalah vitamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai protein yang terkandung pada ikan asin dan ikan segar tongkol, tuna dan ikan kembung menggunakan Metode Kjeldahl dan mengetahui nilai perbedaan protein pada ikan ikan asin dan ikan segar tongkol, tuna dan ikan kembung menggunakan Metode Kjeldahl. Metode Kjeldhal digunakan untuk menganalisis kadar protein dengan menetapkan nitrogen total pada asam amino yang terdapat pada protein sampel ikan asin dan ikan segar. Hasil penelitian ini didapatkan kandungan protein ikan asin pada sampel tongkol dan kembung lebih tinggi dibandingkan dengan sampel ikan segar tongkol dan kembung. Pada ikan tongkol asin didapatkan nilai sebesar 34,32%, pada ikan tuna didaptkan nilai 43,74% dan pada ikan kembung didapatkan nilai sebesar 27,47%.Sedangkan pada ikan segar tongkol didapatkan nilai sebesar 7,71%, pada ikan tuna segar didaptkan nilai 24,04% dan pada ikan segar kembung sebesar 15,39%.
Kata kunci: Analisis protein,ikan segar, ikan asin ,metode kjeldahl