ABSTRAK

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI KALSIUM HIDROKSIDA DAN GEL EKSTRAK BATANG PISANG MAULI (Musa acuminata) TERHADAP Enterococcus faecalis (Studi In Vitro)

Sukma Ayu Wardani, Dewi Puspitasari, Isyana Erlita

Latar Belakang: Penggunaan kalsium hidroksida sebagai medikamen intrakanal memiliki beberapa kelemahan yaitu efek samping berupa inflamasi kronis pada jaringan periapikal dan masih resisten terhadap beberapa bakteri salah satunya ialah Enterococcus faecalis. Bakteri tersebut merupakan mikroorganisme yang paling resisten terhadap kalsium hidroksida karena memiliki kemampuan toleransi pH yang tinggi. Kelemahan tersebut menjadi alasan untuk menemukan alternatif bahan yang dapat dikombinasikan dengan kalsium hidroksida. Batang pisang mauli mengandung senyawa bioaktif seperti tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid yang memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi, sehingga apabila dikombinasikan dengan kalsium hidroksida dapat menghasilkan karakteristik yang baik sebagai bahan medikamen intrakanal. Tujuan: Menganalisis aktivitas antibakteri kombinasi kalsium hidroksida dan gel ekstrak batang pisang mauli (Musa acuminata) terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post-test only with control group design, terdiri dari 4 kelompok perlakuan, antara lain: kombinasi kalsium hidroksida dan gel ekstrak batang pisang mauli konsentrasi 25%; 37,5%; 50%; dan kontrol dengan 9 kali pengulangan. Parameter yang diukur adalah diameter zona hambat yang terbentuk pada media Mueller Hinton Agar. Hasil: Uji One Way Anovadan Post Hoc Bonferroni menunjukkan perbedaan bermakna antara setiap kelompok perlakuan. Kesimpulan: Kombinasi kalsium hidroksida dan gel ekstrak batang pisang mauli memiliki aktivitas antibakteri terhadap Enterococcus faecalis dengan zona hambat tertinggi didapatkan oleh kelompok kombinasi kalsium hidroksida dan gel ekstrak batang pisang mauli konsentrasi 50%.

Kata kunci: aktivitas antibakteri, Enterococcus faecalis, gel ekstrak batang pisang mauli, kalsium hidroksida.