DIGITAL LIBRARY



JUDUL: MENGEMBANGKAN AKTIVITAS, MOTIVASI, DAN HASIL PERKEMBANGAN PADA ASPEK MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MODEL ESTETIS DENGAN MEDIA BAHAN ALAM KELOMPOK B PAUD TERPADU ISLAM BAITUL MAKMUR BANJARMASIN
PENGARANG:Nisa Nurina
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-04


ABSTRAK

Nurina, Nisa (2022) Mengembangkan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Perkembangan Pada Aspek Motorik Halus Menggunakan Model ESTETIS Dengan Media Bahan Alam Kelompok B PAUD Terpadu Islam Baitul Makmur. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Penididkan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing  Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D

Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi, ESTETIS

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, motivasi dan hasil perkembangan pada aspek motorik halus dalam kegiatan mengecap. Hal tersebut disebabkan pembelajaran bersifat satu arah/ berpusat pada guru, pembelajaran belum menerapkan model belajar yang dapat meningkatkan aktivitas dan motivasi anak, sehingga anak terlibat kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran yang kurang menyenangkan. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model ESTETIS dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikam aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis hasil perkembangan anak dalam kemampuan motorik halus.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Sebjek penelitian ini adalah anak kelompok B PAUD Terpadu Islam Baitul Makmur yang berjumlah 10 orang anak terdiri dari 6 anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan pada semester II tahun ajaran 2022/2023. Data yang diambil merupakan data kualitatif dari aktivitas guru, aktivitas anak,  motivasi dan hasil perkembangan belajar anak. Analisis data dalam penelitian ini djabarkan dengan tabel, grafik dan interprstasi dengan persentase.

Hasil penelitian ni menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 16, pada pertemuan 2 memperoleh skor 20 dan pada pertemuan 3 memperoleh skor 24. Aktivitas siswa pertemuan 1 memperoleh persentase 40%, pertemuan 2 memperoleh persentase 70% dan pertemuan 3 menperoleh persentase 100%. Adapun motivasi belajar anak memperoleh persentase 40%, pertemuan 2 memperoleh skor 70% dan pertemuan 3 memperoleh skor 90%. Untuk ketuntutasan klasikal hasil perkembangan anak pertemuan 1 memperoleh persentase 40%, pertemuan 2 memperoleh persentase 70% dan pertemuan 3 memperoleh persentase 100%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model ESTETIS dapat menganalisis kualitas guru, aktivitas anak, motivasi belajar anak  dan hasil perkembangan anak. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lainnya agar penelitian ini dapat dijadikan  sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat Meningkatkan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Perkembangan Anak yang berdamak pada peningkatakan hasil belajar anak. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI