Kemampuan problem solving sangatlah penting untuk mengatasi masalah khususnya bagi siswa sendiri diharapkan dapat memiliki resiliensi atau ketangguhan bertahan dalam keadaan sulit serta selalu optimis. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis korelasi resiliensi dan optimisme terhadap kemampuan problem solving pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasi. Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert dengan jumlah sampel 192 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banjarmasin dengan teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Analisis data menggunakan korelasi rank spearman dengan bantuan MS.Excel dan SPSS versi 26.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi resiliensi (X1) dan optimisme(X2) dengan kemampuan problem solving (Y). Peneliti selanjutnya disarankan dapat melakukan penelitian lain dengan variabel yang sama untuk mengetahui seberapa besar pengaruh resiliensi, optimisme terhadap kemampuan problem solving nya.