DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN AKTIVITAS, MOTIVASI DAN HASIL PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN MEDIA DAUN PISANG MENGGUNAKAN MODEL TANDAN PADA KELOMPOK B TK HARAPAN BANGSA GUDANG TENGAH
PENGARANG:Azizah Noor Asufie
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-05


ABSTRAK

Asufie, Azizah Noor 2022. “Mengembangkan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Perkembangan  Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Dengan Media Daun Pisang Menggunakan Model TANDAN  Pada Kelompok B TK Harapan Bangsa Gudang Tengah” Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Doesen Pembimbing Prof Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas, Motivasi, Motorik Halus, Menganyam, Model TANDAN, Media Daun Pisang

 

            Penelitian ini dilatarbelakangi pada rendahnya aktivitas, motivasi dan aspek motorik halus anak dalam kegiatan menganyam. Hal ini disebabkan aktivitas anak yang cenderung kurang aktif dalam proses pembelajaran, anak mudah bosan karena pembelajaran yang kurang bervariasi, dan motorik halus anak yang masih belum berkembang secara optimal sehingga upaya pemecahan masalah menggunakan kombinasi model TANDAN dan media daun pisang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, motivasi belajar, dan menganallisis hasil perkembangan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam dengan media daun pisang.

            Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan 3 kali pertemuan. Setting penelitian TK Harapan Bangsa Gudang Tengah berjumlah 13 orang (7 anak perempuan, 6 orang anak laki-laki). Teknik pengumpulan data dengan obervasi, wawancara, dan dokumentasi, penilaian perkembangan motorik halus. Indikator keberhasilan aktivitas guru berhasil jika mencapai kriteria “sangat baik”. Aktivitas anak rata-rata kelas dengan persentase 100% “sangat baik” dan hasil perkembangan motorik halus minimal 80% dan mecapai ??? (BSH) dan ???? (BSB).

            Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menganyam dengam media daun pisang menggunakan model TANDAN dapat meningkatkan aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai kriteroa “Baik”,  pertemuan 2 mencapai kriteria “Sangat Baik”, dan pertemuan 3 mencapai kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak pertemuan 1 mencapai kriteria “sebagian kecil anak aktif”, pertemuan 2 mencapai kriteria“sebagian besar anak aktif”, dan pertemuan 3 mencapai kriteria “hampir seluruh anak aktif”. Motivasi anak pada pertemuan 1 mencapai kriteria “sebagian kecil anak aktif”, peryemuan 2 mencapai kriteria “sebagian besar anak termotivasi”, dan pertemuan 3 mencapai kriteria “hampir seluruh anak termotivasi”. Hasil perkembangan motorik halus pertemuan 1 mencapai 31% hingga pada pertemuan 3 mencapai 85% mendapatkan ??? (BSH) dan ???? (BSB).

            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan kombinasi model TANDAN dan media daun pisang dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil perkembangan motorik halus sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan dan informasi untuk memilih model pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI