DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS (SENI) DALAM KEGIATAN MEMBUAT KOLASE MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING, METODE DEMONSTRASI DAN METODE DRILL PADA ANAK KELOMPOK A PAUD TERPADU ADZKIA MARTAPURA
PENGARANG:Heny Khairini
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-06


ABSTRAK

Khairini, Heny. 2022. “Mengembangkan Kemampuan Kreativitas (Seni) Dalam Kegiatan Membuat Kolase Menggunakan Model Project Based Learning, Metode Demonstrasi Dan Metode Drill Pada Anak Kelompok A PAUD Terpadu Adzkia Martapura”. Skripsi. Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Ahmad Muhyani Rizalie, M.Si

Kata Kunci: Kreativitas Seni, Kegiatan Kolase, Model Project Based Learning, Metode Demonstrasi, Metode Drill.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan kreativitas seni anak yang masih belum berkembang. Penyebabnya adalah anak belum mampu menuangkan imajinasinya untuk menciptakan suatu karya, kurangnya fokus anak saat kegiatan pembelajaran, dan kurangnya keterampilan anak dalam berkarya. Sehingga dampak pada perkembangan kreativitas (seni) anak belum berkembang secara optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menggunakan model project based learning, metode demonstrasi dan metode drill. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kemampuan kreativitas seni anak khususnya dalam kegiatan membuat kolase.

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 4 pertemuan. Penelitian ini dilakukan di PAUD Terpadu Adzkia Martapura pada kelompok A yang berjumlah 15 orang anak. Objek penelitian ini adalah perkembangan kemampuan kreativitas seni anak dalam kegiatan membuat kolase. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif untuk aktivitas guru dan anak, sedangkan data kuantitatif untuk menentukan hasil perkembangan anak. Analisis data dari aktivitas guru mencapai skor ≥ 81 dengan kategori “sangat baik”, aktivitas anak secara rata-rata kelas mencapai skor ≥ 81 dengan kategori “sangat aktif”, dan hasil perkembangan kemampuan kreativitas seni anak minimal mendapat ??? dengan kategori “berkembang sesuai harapan”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru memperoleh kategori sangat baik. Aktivitas anak memperoleh kategori sangat aktif. Hasil perkembangan kemampuan kreativitas seni anak memperoleh kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model project based learning, metode demonstrasi dan metode drill dalam kegiatan membuat kolase dapat meningkatkan aktivitas dan hasil perkembangan anak. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas belajar yang berdampak pada peningkatan hasil perkembangan kemampuan kreativitas (seni) anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI