DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KAJIAN ETNOBOTANI CASSIA ALATA L. (GELINGGANG) PADA MASYARAKAT DAYAK BAKUMPAI DESA BAGUS KABUPATEN BARITO KUALA SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER
PENGARANG:Anita Handayani
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-07


KAJIAN ETNOBOTANI CASSIA ALATA L. (GELINGGANG) PADA MASYARAKAT DAYAK BAKUMPAI DESA BAGUS KABUPATEN BARITO KUALA SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULER (oleh : Anita Handayani , pembimbing : Dharmono, Riya Irianti ; 2022; 84 Halaman)

 

ABSTRAK

Etnobotani merupakan sebuah cabang ilmu yang mempelajari hubungan tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kegiatan adat, suku, maupun bangsa tertentu. Cassia alata L. (Gelinggang)  ditemukan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Dayak Bakumpai Desa Bagus Barito Kuala. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan etnobotani Cassia alata L. pada Masyarakat Dayak Bakumpai Desa Bagus Barito Kuala serta mendeskripsikan validitas dan keterbacaan isi buku ilmiah populer etnobotani Cassia alata L. (Gelinggang). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan metode Penelitian Pengembangan (Research and Development) model Plomp (1997). Haisl penelitian pada kajian botani tumbuhan  Cassia alata L. berhabitus perdu dengan perakaran tunggang, percabangan batang monopodial dan bentuk batangnya  bulat namun bersegi. warna daun yang hijau, macam daun majemuk., macam  perbungaanya adalah majemuk tersusun dalam tandan yang panjang, jumlah tandan 2-4 buah, korola bunga berjumlah 5 korola dengan keadaan tidak melekat, jumlah stamen ada 3 buah dengan dengan  keadaan tidak berlekatan, letak bunga berada pada ujung batang, memiliki 1 pistilium dengan keadaan utuh. tipe buah polong , buah muda berwarna hijau, saat tua warnanya menjadi hitam kecoklatan. Pemanfaatannya dibidang farmakologi yang digunakan daun yang muda atau bagian pucuk. Daun Cassia alata L. ini dipercaya dapat digunakan sebagai obat kulit seperti gatal, kurap, panu dan luka, tidak ada pantangan ataupun larangan yang dipercaya oleh masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan ini. Penamaan gelinggang ini merupakan sebutan dari Bahasa Banjar dan Bahasa Bakumpai. Sebagian kecil masyarakat setempat hanya memanfaatkan bagian dari Cassia alata L. sebagai bahan bakar. Masyarakat setempat tidak memanfaatnya sebagai bahan makanan. Cassia alata L. dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai penghijauan. Validitas buku ilmiah populer yang didapatkan dari 2 validator ahliyang terdiri dari 2 dosen pembimbing memperoleh skor rata-rata sebesar 90,97%  dengan kriteria sangat valid pada uji validasi dan uji keterbacaan didapatkan hasil skor rata-rata sebesar 91,66% dengan kriteria sangat baik pada uji one to one.

 

Kata kunci: Etnobotani, Cassia alata  L., Buku Ilmiah Populer, Validasi, Keterbacaan isi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI