DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STUDI PENGELOLAAN ASET INFRASTRUKTUR PDAM KABUPATEN TANAH LAUT BERBASIS RISIKO
PENGARANG:IRFANI YULIAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-07


Audit kinerja oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun 2020 menghasilkan beberapa evaluasi yang harus segera dilaksanakan oleh pihak PDAM Kabupaten Tanah Laut yakni satu diantaranya adalah belum adanya kebijakan pengelolaan aset yang belum mempertimbangkan risiko atas kegagalan operasional aset. Tingkat kebocoran air (non revenue water) ditemukan masih lebih tinggi dari standar 25% yakni pada angka 32,01 %. Tingginya NRW ini tentu terkait dengan aset kritis perusahaan yaitu pipa-pipa jaringan dan aset-aset fisik. Selain itu, perlu dilakukan mitigasi pada pengelolaan aset yang berpotensi terjadi risiko. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko-risiko, mengetahui dan menentukan risiko dominan serta memberikan rekomendasi mitigasi risiko pada aset infrastruktur PDAM Kabupaten Tanah Laut. Analisis risiko meggunakan penilaian risiko Probability Impact Matrix (PIM) dan diagram Pareto. 

Penelitian ini menghasilkan persepsi responden sebesar 59,17% dengan jumlah variabel potensi risiko sebanyak 32 variabel, yang terdiri dari 9 risiko pada kategori unit air baku, 9 risiko pada kategori unit produksi, 10 risiko pada kategori unit distribusi dan 4 risiko pada kategori unit pelayanan. Sedangkan dari analisis yang telah dilakukan diperoleh variabel-variabel risiko dominan yang terjadi pada aset PDAM Tanah Laut baik menggunakan metode PIM maupun diagramPareto adalah surutnya air sungai karena musim kemarau, kebocoran pada pipa distribusi, dan padamnya aliran listrik dari PLN saat jam puncakStrategi mitigasinya adalah untuk risiko akibat surutnya air sungai karena musim kemarau adalah menambah kapasitas reservoir dan memperbanyak pembuatan embung dan waduk di sekitar bangunan IPA. Untuk risiko akibat kebocoran pada pipa distribusi dengan penyediaan pipa cadangan, melakukan penggantian pipa secara periodik dengan spesifikasi lebih baik dan melaksanakan SOP yang terkait pemasangan pipa dan asesorisnya dengan lebih baik.Dan untuk risiko akibat padamnya aliran listrik dari PLN saat jam puncak penyediaan Generator Set (Genset), memastikan stok bahan bakar cukup dan berkoordinasi dengan PLN untuk mengetahui dan mendapatkan jadwal pemadaman. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi rancangan rujukan bagi pengelolaan aset berbasis risiko PDAM Kabupaten Tanah Laut dan penanganan/pengendalian risiko pada pengelolaan aset untuk mengurangi potensi kerugian yang diderita

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI