DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI MATERI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM ON INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 6 BANJARMASIN
PENGARANG:SYAURIAN AKBAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-08


ABSTRAK

Akbar, Syaurian (2022). Meningkatkan Aktivitas, dan Keterampilan Komunikasi Materi Keragaman Sosial Budaya Masyarakat Menggunakan Model Problem On Investigation pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 6 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Noorhapizah, S.T., M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Keterampilan Komunikasi, Hasil Belajar, Problem On Investigation

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan komunikasi, dan hasil belajar. Hal tersebut disebabkan siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran, kurangnya antusias siswa dalam mengemukakan pendapat, siswa cepat bosan dan mengantuk saat pembelajaran, keterampilan komunikasi siswa yang rendah. Upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menggunakan model pembelajaran Problem On Investigation.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan komunikasi siswa, dan hasil belajar.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah 6 Kota Banjarmasin yang berjumlah 12 orang siswa terdiri dari 4 orang siswa laki-laki dan orang 8 siswa perempuan, pada semester II tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan komunikasi, kemudian menggunakan data kuantitatif untuk hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes tertulis secara kelompok dan individu.

Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai skor 29 dengan kriteria “Baik” meningkat pada pertemuan III mencapai skor 36 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai 50% dengan kriteria “Cukup Aktif” dan meningkat pada pertemuan III mencapai 92% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Keterampilan Komunikasi pada pertemuan I mencapai 50% dengan kriteria “Cukup Terampil” dan meningkat pada pertemuan III menjadi 83% dengan kriteria “Sangat Terampil”. Untuk hasil belajar siswa pada pertemuan I dengan ketuntasan klasikal 42% meningkat pada pertemuan III dengan ketuntasan klasikal 92%.

Berdasarkan hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem On Investigation dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan komunikasi, dan hasil belajar pada siswa. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, siswa dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan meningkatkan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi belajar dan hasil belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI