ABSTRAK

Fadillah, Nurul. 2022. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Volume Bangun Ruang(Balok) Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Number Head Together (NHT) Kelas V SDN Sungai Jingah 1 Banjarmasin.Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Drs. Sunarno, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Volume Bangun Ruang Balok, Problem Based Learning (PBL), Number Head Together (NHT).

Permasalahan dalam penelitian ini ialah rendahnya hasil belajar pada muatan matematika materi volume bangun ruang balok. Permasalahan ini muncul disebabkan oleh model dan metode pembelajaran yang digunakan masih kurang sesuai karena belum tersajinya kegiatan yang membuat siswa terlibat aktif. Materi yang di berikan masih bersifat abstrak, sedangkan siswa berpikir secara konkrit.Siswa pasif atau kurang aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Number Head Together.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mendeskripsikan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, serta meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Sungai Jingah 1 Banjarmasinmenggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Number Head Together. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus dan disetiap siklusnya terdiri dari 1 pertemuan. Subjek penelitian ini terdiri dari 19 orang siswa kelas V SDN Sungai Jingah 1 tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 2 orang siswa perempuan. Jenis data pada penelitian ini adalah data kualitatif da kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengkuran dengan tes tertulis secara individu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi model Problem Based Learning, Number Head Together dapat diketahui aktivitas guru pada siklus I mencapai kriteria “Baik” dan pada skilus II mencapai kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada siklus I mencapai kriteria “Aktif” dan pada siklus II mencapai kriteria “Sangat Aktif”. Hasil belajar siswa pada ranah kognitif  pada siklus I mencapai 47,37% dan pada siklus II mencapai 89,47%.

Berdasarkan hasil temuan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Number Head Together bahwa terbukti meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika materi volume bangun ruang balok. Dapat disarankan kepada guru, kepala sekolah, siswa, dan peneliti lain untuk menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Number Head Together sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa pada kegiatan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar.