Endra Yuliagung S. Tingkat Penerapan Teknologi Usahatani Kacang Tanah di Desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang, di bawah bimbingan Bapak H. Suprijanto dan Bapak H. Abdussamad.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi usahatani kacang tanah serta mengetahui masalah yang dihadapi petani dalam menanam kacang tanah di Desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang
Penetapan Desa Martadah Baru sebagai daerah penelitian disebabkan daerah ini memiliki produktivitas yang tinggi yaitu 14,0 ku/ha. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah Purposive Sampling dan Sampling Jenuh (bertahap). Sampel yang menjadi objek penelitian ini adalah seluruh petani kacang tanah yang ada di Desa Martadah Baru berjumlah 30 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan teknologi usahatani kacang tanah di Desa Martadah Baru dengan tingkat persentase sebesar (70,74%) atau tergolong sedang. Hal ini disebabkan intensitas penyuluhan pertanian Desa Martadah Baru Kecamatan Tambang Ulang relatif masih rendah.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan sebaiknya kegiatan penyuluhan pertanian Desa Martadah Baru dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan yang dijadwalkan, karena dengan adanya kerjasama antara penyuluh dengan petani akan berdampak terealisasikannya program-program pembangunan yang ada di Desa Martadah Baru.