DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PROGRESSING PADA SISWA KELAS III SDN BALIDA
PENGARANG:RINA RUSIYANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-08


Rusiyana, Rina. 2022. Meningkatan Aktivitas Belajar,Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Menggunakan Model PROGRESSING di Sekolah Dasar. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Herti Prastitasari, M.Pd.

Kata Kunci : Aktivitas, Berpikir Kritis, Prestasi Belajar,Model Problem Based Learning (PBL), Group Investigation (GI), Talking Stick.

Permasalahan dalam penelitian adalah aktivitas belajar masih rendah, rendahnya kemapuan berpikir kritis siswa, dan prestasi belajar siswa yang rendah. Permasalahan tersebut disebabkan oleh minimnya aktivitas dan interaksi, minimnya penerapan model pembelajaran, dan belum terfasilitasinya evaluasi pembelajaran yang merangsang siswa berpikir krits. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivtias belajar, kemampuan berpikir kritis, dan prestasi belajar yaitu melalui model PROGRSSING. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, menganalisis kemampuan berpikir kritis, dan menganalisis peningkatan prestasi belajar siswa.

Jenis peneltian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan empat kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Balida Kabupaten Balangan Tahun Pelajaran 2021/2022, jumlah siswa sebanyak 10 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh melalui teknik tes tertulis dan data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivtias guru pada pertemuan 1 hanya mencapai skor 34 pada pertemuan 4 meningkat menjadi 48, kemudian pada aktivtias siswa mengalami peningkatan, yang mana pada pertemuan 1 hanya mencapai 30% pada pertemuan 4 meningkat menjadi 100%. Kemampuan berpikir kritis pada pertemuan 1 hanya mencapai 50% pada pertemuan 4 meningkat menjadi 100%. Ketuntasan klasikal prestasi belajar siswa pada pertemuan 1 hanya mencapai 40% dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100%.

Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model PROGRSSING aktivitas guru dapat telaksana dengan maksimal, meningkatkan aktivitas siswa, kemampuan berpikir kritis siswa, dan prestasi belajar siswa. Disarankan penggunana model tersebut sebaagi bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI