DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKS NON FIKSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN POBLEM BASED LEARNING, POSTER COMMENT, DAN STORYTELLING PADA SISWA KELAS 4 SDN KELAYAN SELATAN 1 BANJARMASIN
PENGARANG:JAUHAR LATIFAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-09


Latifah, Jauhar, 2022. Meningkatkan Keterampilan Berbicara melalui Teks Nonfiksi dengan Menggunakan Model Problem Based Learning, Poster Comment, dan Storytelling pada siswa kelas 4 SDN Kelayan Selatan 1 Banjarmasin. Skripsi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Drs. H. Ramadi, M.Pd.

Kata Kunci: Keterampilan Berbicara, Teks Non fiksi, Problem Based Learning, Poster Comment, dan Storytelling.

Masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang belum efektif dalam keterampilan berbicara melalui teks nonfiksi. Hal ini disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik, strategi yang digunakan guru masih cenderung monoton. Hal ini berakibat hasil belaja rendah atau belum memenuhi standar Kriteria Ketuntaan Minimal (KKM) yang ditentukan yaitu 65. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa serta menganalisis hasil belajar dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Laerning, Poster Comment, dan Storytelling.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dilaksanakan 2 siklus dengan langkah-langkah yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tiap siklus dilaksanakan dengan dua kali pertemuan. Adapun setting penelitian adalah siswa kelas 4 tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 15 orang. Teknik pengambilan data dan menggunakan cara observasi guru serta siswa dan hasil tes belajar siswa, indicator keberhasilan guru jika telah mencapai skor 52 dengan kategori “sangat baik”. Aktivitas siswa dikatakan berhasil jika mencapai ≥80% dengan kategori “sangat aktif”, dan hasil belajar individu siswa dianggap tuntas jika mencapai KKM 65, secara klasikal dikatakan tuntas jika kelas tersebut mencapai ≥80% ketuntasan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktivitas guru siklus I mendapat skor 39 kategori baik, dan siklus II meningkat menjadi 52 kategori sangat baik. (2) aktivitas siswa segi individual maupun klasikal siklus I kategori cukup aktif yaitu 40% pada siklus II menjadi sangat aktif 93,3%. (3) pada siklus I nilai ketuntasan klasikal sebesar 40% meningkat pada siklus II menjadi 100%.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada materi Teks Nonfiksi dalam meningkatkan keterampilan berbicara dengan model Problem Based Learning, Poster Comment, dan Storytelling di kelas 4 SDN Kelayan Selatan 1 Banjarmasin. Disarankan kepada guru hendaknya dapat menjadikan model ini sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI