Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat cemaran bakteri pada daging ayam broiler yang dijual di Pasar Bauntung Banjarbaru. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan analisis laboratorium. Pengambilan sampel dilakukan selama tiga hari pada pukul 07.00 pagi dan pukul 10.00 siang. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah pengamatan fisik, jumlah bakteri (TPC), dan jenis bakteri. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan uji-t (paired samples test) menggunakan analisis ragam program SPSS (Statistical Product and Service Solution) 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan nyata Sig. (2-tailed) (<0.05) antar waktu pengambilan terhadap jumlah bakteri, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat cemaran bakteri pada waktu pengambilan pukul 07.00 pagi lebih rendah dibandingkan pukul 10.00 siang yakni sebesar 2,13 x 109 cfu/g dan 5,81 x 109 cfu/g. Keseluruhan sampel dada ayam yang diambil pukul 07.00 pagi sebanyak 25% tidak melampaui ambang batas, sedangkan diambil pukul 10.00 siang sudah melampaui ambang batas yang telah disyaratkan oleh SNI. Cemaran bakteri yang tumbuh pada media EMBA dan SSA antara lain: Escherichia coli, Klebsiella sp., Citrobacter, Shigella sp., Salmonella sp., dan Providensia.
Kata kunci : dada ayam broiler, pengamatan fisik, TPC, dan jenis bakteri.