DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS BEHAVIOR MANAGEMENT TECHNIQUE TERHADAP DENTAL ANXIETY PADA ANAK (Studi Literatur Review)
PENGARANG:Rania Nur Faresa
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-09


Latar belakang: Riskesdas (2018) menyatakan permasalahan gigi di Indonesia berupa gigi rusak, berlubang, dan sakit 45,3%. Prevalensi kecemasan dental anak berusia 4-18 tahun mencapai 6-20%. Kecemasan dental membuat anak takut untuk melakukan perawatan gigi, berdampak pada penundaan perawatan gigi yang berakibat meningkatnya keparahan gigi berlubang, buruknya kesehatan periodontal serta dapat menyebabkan kehilangan gigi. Upaya menanggulangi kecemasan dental dapat dilakukan dengan behaviour management technique (BMT) non-farmakologis yang terdiri dari metode distraction, modelling, positive reinforcement, systematic desensitization dan tell-show-doTujuan: Menganalisis penggunaan behavior management technique terhadap dental anxiety pada anak. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review. Pencarian sumber data menggunakan PubMed, Google Scholar, dan Science Direct. Screening literature berdasarkan inklusi dilanjutkan dengan seleksi artikel. Literatur yang dipilih kemudian diekstraksi, dianalisis, dan disintesis. Hasil: Berdasarkan  jurnal yang di-review BMT non-farmakologis seperti distraction, modelling, positive reinforcement, systematic desensitization dan tell-show-do dapat menanggulangi kecemasan dental anak. Metode distraction paling sering digunakan pada usia 7-8 tahun. Metode modelling dan positive reinforcement paling sering digunakan pada usia 6 tahun. Metode systematic desensitization digunakan paling sering digunakan pada usia 7-11 tahun. Tell-show-do pada usia 6-7 tahun paling sering digunakan. Penggunaan BMT paling sering ditemui pada anak usia 7-8 tahun, metode paling efektif yaitu distraction dan systematic desensitizationKesimpulan: Kecemasan dental dapat ditanggulangi dengan BMT non-farmakologis. Semua metode BMT yang digunakan terbukti dapat mengendalikan kecemasan dental anak. Metode yang paling efektif digunakan yaitu distraction dan systematic desensitization.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI