DIGITAL LIBRARY



JUDUL: MENINGKATKAN AKTIVITAS, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MUATAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPERATE PADA SISWA KELAS IV SDN TATAH MESJID 1
PENGARANG:WAHYUDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-10


ABSTRAK

Wahyudi. 2022. Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Muatan Matematika Menggunakan Model Pembelajaran OPERATE Pada Siswa Kelas IV SDN Tatah Mesjid 1. Skripsi program S1 pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas lambung Mangkurat. Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Aslamiah., M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci : Aktivitas, Keterampilan, Hasil Belajar, Model OPERATE

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, dan hasil belajar siswa di kelas IV SDN Tatah Mesjid 1 yang disebabkan pembelajaran abstrak, siswa terlalu terpaku pada penjelasan guru, siswa masih kurang diarahkan untuk mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman pribadi, dan pembelajaran kurang berpusat kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan menganalisis aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis, keterampilan pemecahan masalah, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi keliling dan luas bangun datar dengan model OPERATE (Open Ended, Inquiry, dan Numbered Head Together).

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan di kelas IV SDN Tatah Mesjid 1 dengan jumlah siswa sebanyak 22 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Analisis data berupa analisis deskriptif dengan cross tabel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I aktivitas siswa mencapai 72,72%, pada pertemuan II 81,81% dan pada pertemuan III 86,36%, dan pada pertemuan IV 95,45%. Kemudian keterampilan berpikir kritis pada pertemuan I 68,18% pada pertemuan II menjadi 81,81% dan pada pertemuan III 86,36%, dan pada pertemuan IV 95,45%. Lalu keterampilan pemecahan masalah pertemuan I mencapai 68,18%, pada pertemuan II menjadi 81,81%, pada pertemuan III 86,36%, dan pada pertemuan IV 95,45%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa mencapai 77,27%% pada pertemuan I, menjadi 86,36% pada pertemuan II, menjadi 90,90% pada pertemuan III, dan menjadi 100% pada pertemuan IV.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model OPERATE dapat meningkatkan kualitas aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah serta hasil belajar siswa. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah dan peneliti lain adalah agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif, pertimbangan, dan referensi dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas, keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI