DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pola Asuh Anak di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Alabio dalam Membentuk Perilaku Sosial
PENGARANG:RAMADAYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-10


ABSTRAK

 

Ramadayanti, 2022. Pola Asuh Anak di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Alabio dalam Membentuk Perilaku Sosial. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Sigit Ruswinarsih, Pembimbing (II) Cucu Widaty.  

 

Kata Kunci: Pola Asuh, Upaya Membimbing, Perilaku Sosial, Panti Asuhan.

 

Pola asuh anak di panti asuhan merupakan suatu cara dalam upaya bimbingan yang diberikan pengasuh kepada anak asuh, dimana upaya bimbingan ini akan membentuk perilaku sosial anak asuh. Pola asuh di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Alabio adalah pola asuh demokratis. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan upaya membimbing yang dilakukan oleh pengasuh terhadap anak asuh Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Alabio. (2) Untuk mendeskripsikan perilaku sosial anak asuh Panti Asuhan Putra Muhammadiyah. 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan purposive sampling. Informan pada penelitian ini berjumlah 7 orang. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan analisis kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Upaya membimbing yang dilakukan oleh pengasuh terhadap anak asuh Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Alabio terbagi lima, yaitu merawat, membiasakan kegiatan rutin, mengawasi kegiatan sehari-hari, memberikan hukuman, dan memberikan ganjaran (reward). (2) Perilaku sosial anak asuh Panti Asuhan Putra Muhammadiyah yakni perilaku sopan santun dan saling menyayangi, tolong menolong, saling toleransi, saling berbagi, dan kerja sama. 

Berdasarkan penelitian ini disarankan: (1) Untuk pengurus dan pengasuh, diharapkan agar lebih intens dalam mengasuh anak-anak dalam proses pembimbingan yang sesuai dengan kebutuhan setiap anak asuh agar dapat memberi solusi dengan anak yang mempunyai masalah, serta menjadwal ulang kembali keterampilan anak asuh yang sudah tidak berjalan lagi sebagai bekal untuk hidup di dalam masyarakat. (2) Untuk pemerintah dan masyarakat, diharapkan agar lebih memperhatikan serta meningkatkan bantuan dan perlindungan kepada anak yatim, anak piatu, anak yatim piatu, serta anak yang kurang mampu.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI