ABSTRAK

Ayu Sari Sofa, 2022. Tradisi Wadai Baharu Pada Masyarakat Dayak Meratus 

Desa Balawaian, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin. Skripsi Program 

Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Ilmu Pengatahuan Sosial, Fakultas 

Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. 

Pembimbing (I) Yusuf Hidayat. (II) Reski P.

Kata Kunci: Tradisi, Nilai Sosial, Wadai Baharu.

Tradisi wadai baharu adalah upacara syukuran dalam pertanian yang 

diadakan oleh satu keluarga inti masyarakat dayak meratus yang beragama 

Kaharingan. Meskipun begitu dalam persiapan pelaksanaannya dilakukan

bersama-sama dengan masyarakat Desa Balawaian. penelitian ini bertujuan untuk 

: (1) Mendiskripsikan Proses Tradisi wadai baharu pada masyarakat Dayak 

Meratus Desa Balawaian, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin. (2) Menganalisis 

Nilai Sosial yang terdapat pada Tradisi wadai baharu Pada Masyarakat Dayak 

Meratus Desa Balawaian, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. 

Teknik penentuan informan dengan teknik purposive. Pengumpulan data 

dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data 

dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. 

Penelitian ini menemukan : (1) Proses Pelaksanaan Tradisi wadai baharu

Pada Masyarakat Dayak Meratus Desa Balawaian yaitu mempersiapkan alat dan 

bahan, pembuatan persembahan, pelaksanaan tradisi wadai baharu, dan makan 

bersama. (2) Nilai Sosial yang terdapat pada Tradisi wadai baharu Pada 

Masyarakat Dayak Meratus Desa Balawaian antara lain nilai kekeluargaan dan 

nilai tolong-menolong.

Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi masyarakat, hendaknya 

ikut melestarikan tradisi wadai baharu ini. Terlibatnya peran masyrakat upaya 

dalam melestarikan tradisi untuk memperkenalkan ke generasi muda sehingga 

akan menambah satu pengetahuan tentang tradisi perladangan.