ABSTRAK

Nor Amira Sari, 2022. Peran Para Pencari Kayu Galam dalam Mensejahterakan Keluarga di Desa Jambu, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Sigit Ruswinarsih, Pembimbing (II) Laila Azkia.

Kata Kunci : Peran, Kesejahteraan Keluarga, Pencari Kayu Galam, Kendala.

Kebutuhan keluarga yang bersifat mutlak, terutama yang berhubungan dengan masalah finansial. Apabila terpenuhinya maka dapat menciptakan keluarga yang nyaman dan sejahtera. Untuk itu perlu adanya peran yang dilakukan, seperti upaya para pencari kayu galam dalam mensejahterakan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguraikan upaya para pencari kayu galam dalam mensejahterakan keluarga. (2) menemukan kendala yang dihadapi para pencari kayu galam di Desa Jambu, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Batito Kuala.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data ditentukan secara prosedur purposive. Informan untuk penelitian ini berjumlah 5 orang. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dari hasil penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Untuk pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi waktu dan triangulasi teknik.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) upaya para pencari kayu galam dalam mensejahterakan keluarga selain dari sehari-harinya mencari kayu galam adalah dengan melakukan pekerjaan tambahan seperti mencari ikan di sungai dan memanen purun. Selain itu para pencari kayu galam juga menabung dan mengikuti arisan. (2) kendala yang dihadapi para pencari kayu galam yaitu faktor alam seperti kondisi pasang surutnya air sungai, gangguan dari binatang serta kesulitan dalam mencari kayu galam itu sendiri. Kendala faktor non alam yaitu alat bantu dalam bekerja seperti alat transportasi dan alat pemotong kayu galam. Alat transportasi yang biasa digunakan adalah kelotok dan ces. Alat pemotong kayu galam berupa gergaji mesin dan gergaji tangan. Semua alat bantu tersebut  memiliki kebihan dan kekurangan masing-masing.  

Dari hasil penelitian ini disarankan: (1) Untuk para pencari kayu galam: agar tetap menjaga kelestarian pohon kayu galam tersebut, bekerja sama dengan instansi-instansi tertentu, serta dapat melakukan penanaman kayu galam, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang oleh masyarakat Desa Jambu, Kecamatam Kuripan, Kabupaten Barito Kuala. (2) Bagi pemerintah: agar dapat memusatkan perhatian yang lebih terhadap masyarakat yang ada di pedesaan. Memberikansosialisasi ataupun kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai upaya dalam mensejaahterakan keluarga di Desa Jambu, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala tersebut.