Film I Not Stupid Too merupakan film yang diproduksi pada tahun 2006 oleh Steven Yeo sebagai sekuel dari film I Not Stupid  pada tahun 2002. Film ini dibuat untuk menyinggung keadaan sistem pendidikan di Singapura dan sikap orang tua yang kurang menghargai anaknya dalam interaksi sehari-hari. Peneliti berusaha untuk mengidentifikasi adegan yang merepresentasikan kekerasan dalam film I Not Stupid Too yang dilakukan oleh pemeran orang tua pada film ini dengan menggunakan analisis semiotika John Fiske untuk mendapatkan makna dalam kekerasan yang terdapat pada film ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori representasi oleh Stuart Hall.

Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan observasi film, wawancara dengan pihak ketiga sebagai pelengkap data, dan dokumentasi cuplikan film yang memuat kekerasan.

            Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya dalam film ini terdapat 12 adegan yang memuat kekerasan yang dilakukan oleh orang tua dengan anak. Adegan kekerasan yang didapat selanjutnya di sortir berdasarkan tiga level semiotika menurut John Fiske yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Seluruh adegan kekerasan yang dilakukan oleh orang tua dalam film ini memuat kekerasan verbal kepada anak mereka masing-masing, sedangkan kekerasan non verbal yang ditemukan dalam 4 adegan film dari keseluruhan 12 adegan kekerasan pada film ini.

Kata kunci: Analisis Semiotika John Fiske, Film, Representasi, Kekerasan orang tua terhadap anak.