DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PRAPERLAKUAN KOAGULASI DUA TAHAP TERHADAP FOULING MEMBRAN ULTRAFILTRASI POLISULFON (UF-PSf) PADA PENYISIHAN BAHAN ORGANIK ALAMI (BOA) AIR GAMBUT
PENGARANG:RAISSA ROSADI
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2017-10-31


 

 

ABSTRAK

 

 

 

Penggunaan membran UF-PSf (Ultrafiltrasi Polisulfon) dalam menyisihkan kandungan bahan organik alami (BOA) air gambut mempunyai kendala berupa terbentuknya fouling membran. Proses hibrid koagulasi satu tahap dan ultrafiltrasi diketahui hanya mampu menyisihkan kandungan BOA hidrofobik dan sebagian kandungan hidrofilik. Penggunaan koagulasi dua tahap diduga mampu mengurangi potensi fouling pada membran, serta lebih baik dalam menyisihkan kandungan BOA hidrofobik dan hidrofilik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis dan tekanan optimum pada proses hibrid koagulasi dua tahap dan UF-PSf dalam menyisihkan kandungan BOA air gambut, serta menganalisis potensial fouling pada proses koagulasi dua tahap dan UF-PSf. Proses koagulasi menggunakan alat jar test dengan koagulan Al2(SO4)3. Sistem filtrasi pada membran UF-PSf menggunakan sistem aliran dead-end. Dosis dan tekanan optimum pada proses hibrid koagulasi dua tahap dan UF-PSf didapatkan pada dosis 175 mg/L dan tekanan filtrasi 3 bar dengan penyisihan BOA zat organik KMnO4 dan UV254 berturut-turut sebesar 97,32% dan 95,87%. Nilai fluks pada tekanan optimum 3 bar yaitu sebesar 154,84 L/m2.jam. Permodelan fouling membran yang paling tepat mempresentasikan pembentukan fouling pada proses hibrid koagulasi dua tahap dan UF-PSf yaitu permodelan kurva saturasi.

 

 

Kata kunci:Air  Gambut,  Bahan  Organik  Alami  (BOA),fouling  membran,

  koagulasi dua tahap, polisulfon, ultrafiltrasi.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI