ABSTRAK

Wildan Akbar Taufiq. 2020419310009. Kesenjangan Kinerja Antara Kinerja Individu dan Kinerja Organisasi. Dibimbing Oleh Syakrani dan Drs. H. Nurul Azkar, M.Si, Ph.D.

Permasalahan mendasar dari penerapan penilaian kinerja dalam peraturan lama yakni Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2011 adalah adanya kesenjangan Kinerja Pegawai dengan Kinerja Organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sistem manajemen Kinerja PNS melalui PP Nomor 30 Tahun 2019 dapat mengatasi kesenjangan kinerja sebagaimana terjadi pada PP nomor 46 tahun 2011. Analisis dilakukan menggunakan konsep team flow dan proses Management by Objectives dalam Implementasi Sistem Manajemen Kinerja PNS.

Jenis penelitian yang diterapkan adalah penelitian campuran/kombinasi (mixed method) dengan metode campuran konkuren/sewaktu (concurrent mixed methods) yang menggabungkan antara data kuantitatif dan data kualitatif dalam satu waktu. Sampel untuk analisis kuantitatif diambil sebanyak 106 pegawai Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara yang dipilih dengan tenik sampel jenuh dan sampel untuk analisis kualitatif diambil dengan teknik purposive sampling.

Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan uji regresi linier sederhana dan uji regresi linear berganda. Hasil pengujian regresi sederhana membuktikan bahwa prasyarat team flow berpengaruh dan berkontribusi positif terhadap karakteristik team flow dengan koefisien korelasi dan determinasi berturut-berturut sebesar 0,461 dan 0,667. Dengan teknik yang sama juga diperoleh bahwa karakteristik team flow berpengaruh dan berkontrobusi terhadap kinerja organisasi. Koefisien korelasi dan determinasinya sebesar 0,403 dan 0,745. Hasil pengujian regresi berganda yang pertama menunjukkan bahwa satu di antara indikator-indikator prasyarat team flow – yakni tingkat keamanan -- berpengaruh secara signifikan dan memiliki kontribusi terbesar pada karakteristik team flow dengan koefisien korelasi dan determinasi berturut-berturut sebesar 2,036 dan 0,846. Hasil kedua, uji pengaruh karakteristik team flow terhadap kinerja organisasi menunjukkan bahwa salah satu indikator dari karakteristik team flow – yakni kesatuan rasa -- berpengaruh signifikan dan berkontribusi positif terhadap kinerja organisasi dengan koefisien korelasi dan determinasi berturut-berturut sebesar 0,868 dan 0,784.

Secara kualitatif juga dapat dibuktikan bahwa penerapan Management By Objectives di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin juga mendukung mencapai tujuan kinerja organisasi setelah sebelumnya di kantor ini terjadi kesenjangan antara kesenjangan individu dan organisasi. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini merekomendasikan bahwa agar kesenjangan tersebut tidak terulang, maka perlu memaksimalkan peranan penerapan Management by Objectives meliputi penetapan tujuan yang tepat dan selaras, komunikasi yang terarah dari pimpinan, partisipatif dalam pelaksanaan perencanaan manajemen kinerja, monitoring periodik, dan evaluasi/penilaian kinerja dan apresiasi dalam bentuk reward and punishment.

Kata Kunci : Kesenjangan Kinerja, Team Flow dan Management by Objectives.

ABSTRACT

Wildan Akbar Taufiq. 2020419310009. Gap between Individual and Organizational Performance. Supervised by Syakrani dan Drs. H. Nurul Azkar, M.Si, Ph.D.

Main problem of implementation of performance appraisal in Government Regulation 46/2011 is the gap between individual and organizational performance. This research aims to analyze how the performance management system of civil servants through PP Number 30 of 2019 can overcome the gap. The analysis used the concept of team flow  and Management by Objectives in the implementation of the PNS Performance Management System.

The type of research used is mixed methods, especially concurrent mixed methods that combines quantitative and qualitative data at one time. Samples for quantitative analysis were 106 employees of Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara that were selected by using the saturated sample technique and  samples for qualitative analysis are selected purposively.  

Hypothesis of the research were tested statistically by using simple linear regression and multiple linear regression. The results of simple regression showed that the prerequisites for team flow effect and contribute positively to the characteristics of team flow with correlation and determination coefficients 0.461 and 0.667. With the same technique, it was showed that the characteristics of team flow also affect and contribute to the organizational performance. The correlation and determination coefficients are 0.403 and 0.745. The results of the first multiple regression showed that one of prerequisite indicators of team flow – namely safety -- have a significant influence and have the greatest contribution to team flow characteristics with correlation and determination coefficients of 2.036 and 0.846. The second test showed that one of team flow characteristics – namely sense of unity -- have a significant effect and contribute positively to organizational performance with correlation and determination coefficients of 0.868 and 0.784 respectively.

This research qualitatively also found that the implementation of Management by Objectives in the office supported in achieving organizational performance. Based on the results or findings, this research recommended that it is necessary to maximize the role of implementing Management by Objectives including setting appropriate and aligned goals, open communication of leaders, participatory implementation of performance management planning, periodic monitoring, and evaluation/assessment of performance and appreciation in the form of reward and punishment to prevent the same main problem.

Keywords: Performance Management, Team Flow and Management by Objectives.