Yalina Elsi. Etnobotani berpotensi mengungkapkan sistem pengetahuan tradisional dari suatu kelompok masyarakat atau etnik mengenai keanekaragaman sumberdaya hayati, konservasi, dan budaya. Kepercayaan masyarakat merupakan tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari tumbuhan, kepercayaan masyarakat didasari oleh penghormatan terhadap sang pencipta, leluhur, dan nenek moyang.
Mengidentifikasi jenis-jenis HHBK yang dimanfaatkan oleh masyarakat adat Dayak Meratus Desa Ulang yang digunakan sebagai obat, pangan, dan perkakas. Metode yang digunakan yaitu metode Snowball. Metode ini dilakukan dengan cara memilih responden berdasarkan rekomendasi informan kunci, hingga data yang diperoleh jenuh. Hasil penelitian terdapat 31 jenis tumbuhan tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Ulang seperti daun, akar, kulit batang, getah, pucuk, dan buah. Tehnik pengobatan dari dalam dan dari luar. Sedangkan sumber pangan yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Ulang adalah 60% jenis buah, 20% jenis umbi, 4% kulit tanaman, 8% jenis batang tanaman, dan 4% pucuk batang muda. Ada 4 jenis tumbuhan yang masyarakat gunakan sebagai alat rumah tangga atau perkakas seperti bambu (Bambusa Sp), tantali, enau (Arenga pinnata), dan rotan (Callumus sp).