DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Nilai Budaya Upacara Ngaben Massal Pada Masyarakat Hindu Di Desa Wisata Wanasari, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
PENGARANG:NI WAYAN DEVI KRIMADEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-11


ABSTRAK
Ni Wayan Devi Krimadewi, 2021. Nilai Budaya Upacara Ngaben Massal Pada Masyarakat Hindu Di Desa Wisata Wanasari, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selata. Skripsi Program Studi Pendidikan Soiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Sigit Ruswinarsih (II) Rahmat Nur
Kata kunci : Pelaksanaan, Orientasi, Nilai Budaya dan Ngaben massal. 
Ngaben merupakan salah satu upacara besar di Desa Wisata Wanasari, Salah satu rangkaian upacara pitra yadnya ini merupakan upacara untuk orang yang sudah meninggal. Ngaben adalah upacara penyucian atma (roh) fase pertama, sebagai kewajiban suci umat Hindu Bali terhadap leluhurnya, dengan melakukan prosesi pembakaran jenazah. Ngaben sendiri adalah peleburan dari ajaran Agama Hindu dengan adat kebudayaan di Bali. Ngaben massal di Desa Wisata Wanasari telah dilakukan sebanyak 3 kali yaitu tahun 2000, 2010, dan 2021. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive sampling. Adapun informan kunci yang dipilih yaitu Pendeta Ngaben massal Bapak I Putu Sudana dan selanjutnya disarankan ke ketua panitia Bapak Agus Beta yang mengetahui rangkaian upacara Ngaben massal.  Pengumpulanan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini menggunakan langkahlangkah reduksi data,. penyajian data dan verifikasi. Teknik pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, waktu, dan teknik Penelitian dilakukan dari bulan Juli 2021 sampai bulan Agustus 2021.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Pelaksanaan upacara Ngaben massal yaitu Matur piunig ring masing-masing khayangan, Nyikut genah bangsal, nanceb, Ngulapin tur ngasid taulan, Mendak atma/Ngulapin, Ngebet munggah bangsal sawe, melaspas wadah lan petulangan, Ngeringkes/ngajum kajang, Ngatur saji terpana lan memetik, Sawe munggah wadah/pengesengan, Mecaru dese, Ngajum sekah, ngebeji, Ngeseng sekah, Nganyud sekah/ngangkid, Mesalaran. Nyegara gunung/meajar-ajar. (2)Orientassi nilai budaya upacara Ngaben massal yaitu nilai Tattwa, Nilai Etika, Nilai Upacara, Nilai Estetika. Berdasarkan hasil temuan disarankan Kepada masyarakat Desa Wisata Wanasari diharapkan dapat terus melestarikan kebudayaan mereka, terutama kebudayaan Ngaben massal sehingga tidak pernah hilang seiring dengan zaman. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI