DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN SUDUT MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN SOMATIC AUDITORY VISUAL INTELLECTUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KELAYAN TENGAH 4 BANJARMASIN
PENGARANG:Rifta Khairunnisa
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-11


ABSTRAK

Khairunnisa, Rifta (2022). Meningkatkan Hasil Belajar Materi Pengukuran Sudut Menggunakan Kombinasi Model Problem Based Learning dan Somatic Auditory Visual Intellectual Pada Siswa Kelas IV SDN Kelayan Tengah 4 Banjarmasin. Skripsi program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Drs. Sunarno, M. Pd.

Kata Kunci: Aktivitas Guru, Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Pengukuran Sudut, Model Problem Based Learning, Somatic Auditory Visual Intellectual

                                                  

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika khususnya materi pengukuran sudut yang disebabkan kurangnya pemahaman siswa dalam menggunakan alat pengukur sudut yaitu busur derajat, belum mampu berpikir kritis dalam memecahkan masalah, dan belum menunjukkan keaktifan dalam kegiatan pembelajaran. Upaya yang dilakukan yaitu dengan menggunakan kombinasi model  Problem Based Learningdan Somatic Auditory Visual Intellectual dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, serta menganalisis aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Setting penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Kelayan Tengah 4 Banjarmasin  tahun pelajaran 2021/2022, dengan jumlah siswa sebanyak 20 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru mencapai indikator keberhasilan dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa telah mencapai indikator keberhasilan klasikal dengan kriteria “Sangat Aktif”, dan hasil belajar siswa telah memenuhi indikator keberhasilan dengan ketuntasan individu mendapatkan nilai ≥70 dan mencapai ketuntasan klasikal ≥80%.

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan dapat dikemukakan saran bagi guru, kepala sekolah, dan peneliti lain yaitu dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Model Problem Based Learning dan Somatic Auditory Visual Intellectual dapat meningkatkan hasil belajar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI