ABSTRAK

Raihanah, 1710414320046. ( 2022).  Komunikasi Interpersonal Pelatih Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri  Atlet Saat Bertanding ( Studi Pada Pelatih Dan Atlet Tim Pemusatan Latihan Pencak Silat Banjarmasin ) Dibimbing oleh Fahrianor dan Astinana Yuliarti 

Salah satu tujuan dari komunikasi interpersonal adalah bagaimana satu individu dengan individu lain memperoleh sesuatu yang harus dikerjakan bersama. Dengan Komunikasi interpersonal yang baik antara pelatih dan atlet maka tujuan bersama dapat dilakukan. Komunikasi Interpersonal juga sangat potensial untuk dapat menjalankan fungsi instrumental sebagai alat persuasi, karena dapat menggunakan kelima indera untuk meningkatkan daya bujuk pesan yang dikomunikasikan. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Informan penelitian terdiri atas tujuh orang yaitu tiga pelatih dan tiga atlet tim pemusatan latihan pencak silat Banjarmasin, serta satu mantan atlet Banjarbaru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam meningkatkan kepercayaan diri atlet tim pemusatan latihan pencak silat Banjarmasin, pelatih tim ini membangun kedekatan emosional melalui pertemanan dan model komunikasi yang digunakan adalah Model komunikasi Transaksional. Sehingga, komunikasi interpersonal yang terjalin menjadi akrab dan santai serta meminimalisir perasaan canggung saat komunikasi berlangsung. Aspek kepercayaan diri yang ditampilkan atlet terhadap Komunikasi interpersonal yang dilakukan pelatih juga memberikan efek yang baik untuk kepercayaan diri atlet. Dalam komunikasi interpersonal yang berjalan sering kali terjadi hambatan, dan mengakibatkan terjadinya perbedaan pemaknaan pesan. Oleh karena itu tidak selamanya, kondisi kepercayaan diri atlet dapat dikontrol pelatih. Kepercayaan diri atlet juga dipengaruhi oleh kondisi mental dan situasi lingkungan pertandingan. 

Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Kepercayaan diri,  Pertandingan