ABSTRAK

Muhammad Arsyad, 1810411210031,Kualitas Pelayanan Administrasi Kartu Tanda Kependudukan Elektronik (E-KTP) Pada Kecamatan Bumi Makmur Kabupaten Tanah Laut. Dibawah bimbingan Bapak Enly Hadiyanor.

Kecamatan pada hakekatnya adalah institusi pemerintah yang mendukung dan terlibat dalam kehidupan konstituennya. Indikator kesulitan yang menentukan kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh kecamatan di Indonesia antara lain jumlah penduduk yang pdilayani, mata pencaharian, ciri geografis, pendidikan, kemampuan ekonomi, dan jumlah desa di wilayah kerja. Berdasarkan tantangan yang peneliti hadapi di Kantor Kecamatan Bumi Makmur, masih banyak masyarakat yang belum memahami syarat dan kondisi yang harus disiapkan masyarakat dalam rangka pembuatan barang untuk keperluan administrasi, khususnya dalam pelaksanaan layanan e-KTP.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif sebagai metodologinya.Dasar pendekatan penetlitian ini, menyoroti nilai generalisasi (Sugiono 2017:8). Untuk mengetahui secara menyeluruh Kualitas Pelayanan Administrasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kecamatan Bumi Makmur Kabupaten Tanah Laut, penelitian ini dilakukan dengan cara memantau atau observasi langsung dan dengan jangka waktu yang telah peneliti ditentukan.

Setelah observasi dan temuan kajian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Di Kecamatan Bumi Makmur Kabupaten Tanah Laut, kualitas penyelenggaraan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sudah cukup baik. Keempat kriteria tersebuttangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathydapat digunakan untuk menilai kualitas Layanan Administrasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Terdapat faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pengembangan Mutu Pelayanan antara lain motivasi kerja pegawai, sistem kerja dan sistem pelayanan, lingkungan kerja instansi, lingkungan fisik tempat kerja, peralatan dan fasilitas, serta tata kerja.

Kata kunci: Kualitas; layanan; e-KTP; Kecamatan Bumi Makmur

ABSTRACT

Muhammad Arsyad, 1810411210031, Quality of Administration of Electronic Resident Identity Cards (E-KTP) in Bumi Makmur District, Tanah Laut Regency. Under the guidance of Mr. Enly Hadiyanor.

Subdistrict is essentially a government institution that supports and is involved in the lives of its constituents. Difficulty indicators that determine the complexity of challenges faced by sub-districts in Indonesia include the number of people served, livelihoods, geographical characteristics, education, age, economic capacity, and the number of villages in the work area. Based on the challenges that researchers face at the Bumi Makmur District Office, there are still many people who do not understand the terms and conditions that must be prepared by the community in order to manufacture goods for administrative purposes, especially in the implementation of e-KTP services.

This study uses qualitative research as its methodology. The basis of this research approach highlights the value of generalization (Sugiono 2017:8). To know thoroughly the Quality of Administration of Electronic Identity Cards (e-KTP) in Bumi Makmur Subdistrict, Tanah Laut Regency, this research was conducted by monitoring or direct observation and with a predetermined period of time by the researcher.

After observations and study findings, the following conclusions can be drawn: In Bumi Makmur Subdistrict, Tanah Laut Regency, the quality of the Electronic Identity Card (e-KTP) is quite good. The four criteria are tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy that can be used to assess the quality of Electronic Identity Card (e-KTP) Administration Services. There are factors that support and hinder the development of Service Quality, including employee work motivation, work systems and service systems, agency work environment, physical workplace environment, equipment and facilities, and work procedures.

Keywords: Quality; Service; e-KTP; Bumi Makmur District