DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA LAMA MEROKOK DAN JUMLAH ROKOK YANG DIKONSUMSI PER HARI TERHADAP TIMBULNYA SMOKER’S MELANOSIS
PENGARANG:ANISA NOVIA FARRASTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-12


Latar Belakang: World Health Organizations (2018) menetapkan Indonesia sebagai mengonsumsi rokok terbesar ketiga didunia. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan timbulnya kondisi patologis pada jaringan periodontal, salah satunya smoker’s melanosis. Smoker’s melanosis merupakan pigmentasi anomali yang dapat dilihat dengan mata telanjang ditandai dengan bercak yang menyebar, tidak merata, dan berwarna coklat kehitaman di jaringan rongga mulut. Timbulnya smoker’s melanosis diduga dipengaruhi oleh faktor durasi dan jumlah rokok yang dikonsumsi per harinya. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara lama merokok dan jumlah merokok yang dikonsumsi setiap hari dengan timbulnya smoker’s melanosis. Metode: Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah literature review dengan prosedur narrative review. Pencarian literature dilakukan menggunakan bersumber dari PubMed, Science Direct dan Google scholar. Literature yang telah didapatkan kemudian disaring sesuai kriteria inklusi, dikumpulkan, dimasukkan dalam tabel hasil untuk dianalisis, dan kemudian diinterpretasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari total 25 jurnal yang telah di-review, menyatakan bahwa jumlah rokok yang dikonsumsi per hari dan lama merokok. Semakin banyak dan lama orang tersebut merokok maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya smoker’s melanosis. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara lama merokok dan jumlah rokok yang di konsumsi per hari terhadap timbulnya smoker’s melanosis. xiv Kata Kunci : Hiperpigmentasi gingiva, kebiasaan merokok, lama merokok, smoker’s melanosis.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI