Ekstrak minyak ikan patin mengandung albumin dan omega 3 yang dapat membantu dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak minyak ikan patin (Pangasius hypophthalmus) pada penyembuhan luka sayat tikus putih pada luas area luka dan persentase kesembuhan luka. Tikus yang diberi luka sayat dibagi menjadi 7 perlakuan yaitu kontrol positif dengan pemberian betadin salep, kontrol negatif tidak diberikan apa-apa dan 4 perlakuan lainnya dengan pemberian ekstrak minyak ikan patin (A, B, C, D), perlakuan E diberikan tween 20. Tikus putih dilukai diarea punggung sepanjang 2 cm dengan kedalaman 2 mm dan diberikan ekstrak minyak ikan patin selama 7 hari secara oles. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan ekstrak minyak ikan patin (Pangasius hypophthalmus) memiliki potensi pada penyembuhan luka sayat tikus putih dengan adanya penurunan luas area luka sekitar 0,62 mm – 0,84 mm dan peningkatan persentase kesembuhan luka sekitar 79,00% - 84,45%.
Kata kunci : Albumin, ikan patin, luka, omega 3