Israwati. 2022. “Mengembangkan Konsep Matematika Dasar Anak Usia Dini tentang Membilang Angka 1-20 melalui Kombinasi Model Direct Instruction dan Make A Match menggunakan Media Flash Card di Kelompok B TK Kartini Kapuas Timur”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pengampu Drs. H. Ramadi, M.Pd.

Kata kunci: Matematika Dasar, Direct Instruction, Make A Match. Flash Card

Penelitian ini dilatar belakangi pada kurangnya media pembelajaran yang mendukung dalam proses pembelajaran dikelas serta proses pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran yang monoton dan membosankan sehingga mengakibatkan rendahnya kemampuan matematika dasar anak membilang angka 1-20 pada kelompok B TK Kartini Kapuas Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis hasil perkembangan konsep matematika dasar anak membilang angka 1-20.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan, setting penelitian berjumlah 8 orang anak (5 orang anak laki-laki dan 3 orang anak perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara serta penilaian aspek perkembangan konsep matematika dasar anak usia dini. Indikator keberhasilan penelitian adalah aktivitas guru dengan kriteria “sangat baik”, aktivitas anak dengan persentase ≥82% kategori hampir seluruh anak aktif dan hasil perkembangan konsep matematika dasar anak usia dini minimal mendapat kategori (BSH)Berkembang Sesuai Harapan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan ke-1 sampai dengan pertemuan ke-4 mengalami peningkatan, pada pertemuan ke-4 dengan persentase 97% kriteria”sangat baik” (2) aktivitas anak pada pertemuan ke-1 dengan persentase 25% kriteria sebagian kecil anak aktif dan pertemuan ke-4 dengan persentase 100% kriteria seluruh anak aktif. (3) perkembangan konsep matemtika dasar anak usia dini petemuan ke-1 dengan persentase 13% hanya 1 anak yang mendapat kategori BSB (Berkembang Sangat Baik) dan pertemuan ke-4 degan pesentase 100% berarti seluruh anak mendapat kategori BSB (Berkembang Sangat Baik).

Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Direct Instruction dan Make A Match menggunaka media Flash Card dapat mengembangkan aktivitas dan hasil perkembangan konsep matematika dasar anak usia dini sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan. disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat dijadikan bahan masukan informasi untuk perbaikan pembelajaran pada anak berikutnya.