DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI FUNGSI AIR DALAM KEHIDUPAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PBL, EXAMPLE NON EXAMPLE DAN MEDIA GAMBAR DI SDN TELUK MESJID 1 KAB. HULU SUNGAI UTARA
PENGARANG:INAYATI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-15


ABSTRAK

Inayati. 2022. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Materi Fungsi Airdalam Kehidupan Menggunakan Kombinasi Model PBL, Example Non Example dan Media Gambar di SDN Teluk Mesjid 1 Kab. Hulu Sungai Utara. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing  Drs. Radiansyah, M.Pd.

 

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Model Problem Based Learning (PBL), Example Non Example, Media Gambar.

 

            Permasalahan dari penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa yang disebabkan adanya kecenderungan siswa yang pasif dalam proses pembelajaran, pembelajaran yang dilaksanakan hanya berpusat pada guru atau satu arah, pembelajaran yang kurang menarik dan siswa yang kurang percaya diri. Solusi dalam mengatasi masalah di atas adalah melakukan pembelajaran menggunakan model kombinasi model Problem Based Learning, Example Non Example dan media gambar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, hasil belajar materi Fungsi air dalam Kehidupan pada siswa kelas 5 SDN Teluk Mesjid 1 Kab. Hulu Sungai Utara.

Jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek dari penelitian ini adalah semua siswa kelas 5 SDN Teluk Mesjid 1 Kab. Hulu Sungai Utara yang berjumlah 17 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Kegiatan ini berlangsung sebanyak 4 kali pertemuan, dengan hasil aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai skor 15 dengan kriteria “Baik” dan pada pertemuan 4 mencapai skor 20 dengan kriteria “Sangat baik”. Observasi aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 24% dengan kriteria “Kurang Aktif” dan pertemuan 4 100% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 23,53% siswa “tuntas” dan pertemuan 4 mencapai 100% siswa “tuntas”.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL dan Example Non Example dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang dapat berdampak pada peningkatan belajar siswa.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI