DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SIKLUS AIR DAN FUNGSI AIR DALAM KEHIDUPAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING, MIND MAPPING, DAN EXAMPLE NON EXAMPLE DI SDN KELILING BENTENG ULU 2 KAB. BANJAR
PENGARANG:SITI MUTIATUL AZIZAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-15


 

Permasalahan yang terjadi di SDN Keliling Benteng Ulu 2 Kab. Banjar pada peserta didik kelas V adalah peserta didik sulit belajar mandiri, daya nalar peserta didik kurang berkembang dan aktivitas peserta didik kurang maksimal. Penyebabnya peserta didik kurang melibatkan diri dalam pembelajaran dan dilakukan secara satu arah, pada pembelajaran IPA, lingkungan sekitar tidak dimanfaatkan dengan baik sebagai media konkret dalam pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Mind Mapping, dan Example Non Example. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik dan aktivitas peserta didik serta menganalisis hasil belajar peserta didik pada materi siklus air dan fungsi air dalam kehidupan pada kelas V SDN Keliling Benteng Ulu 2 Kab. Banjar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V semester genap SDN Keliling Benteng Ulu 2 Kab. Banjar tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah peserta didik sebanyak 10 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi aktivitas pendidik dan peserta didik serta tes tertulis berupa soal evaluasi secara individu. Analisis data dengan Teknik deskriptif kuantitatif yang menyajikan tabel dan grafik diinterpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan yang telah ditetapkan yang kemudian dideskripsikan kembali berdasarkan tabel dan grafik yang disajikan.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa aktivitas peserta didik berhasil dengan kategori “sangat baik” dengan persentase 93,75%, untuk aktivitas peserta didik secara klasikal tergolong “sangat aktif” dengan persentase 90% dan hasil belajar peserta didik secara klasikal mencapai ketuntasan dengan persentase 90%.

 

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar pendidik di sekolah dasar dapat menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Mind Mapping, dan Example Non Example sebagai upaya memperbaiki proses pembelajaran dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

 

 

Kata kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Problem Based Learning, Mind Mapping, Example Non Example.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI