Burger adalah salah satu makanan cepat saji yang saat ini banyak dikonsumsi. Perkembangan makanan siap saji yang sangat cepat, seperti burger menyebabkan penjual burger tidak lagi memperhatikan kebersihan atau kualitas dari daging burger tersebut. Kasus keracunan makanan dan penyakit infeksi terus meningkat sekitar 80% penyakit yang tertular melalui makanan yang disebabkan oleh bakteri patogen. Salmonella hidup pada saluran pencernan hewan dan manusia serta dapat menyebar melalui makanan terutama daging, telur dan susu dan umumnya makanan yang berasal dari daging atau bahan makanan lain dapat terkontaminasi dari cara pengolahannya yang belum sempurna. Tujuan penelitian ini untuk menentukan adanya keberadaan bakteri Salmonella sp. pada daging burger yang beredar di wilayah banjarbaru utara. Deteksi bakteri dilakukan dengan tiga tahapan pengujian yaitu tahap pengayaan mikroba, tahap isolasi dan identifikasi dan uji biokimia. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa daging burger yang beredar di wilayah banjarbaru utara tidak terdeteksi adanya keberadaan bakteri Salmonella sp.
Kata Kunci: Salmonella sp. , Daging Burger.