DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGAPLIKASIAN KOMBINASI MODEL ROLE PLAYING, CONTEXTUAL TEACHING LEARNING, DAN PROBLEM SOLVING PADA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MUATAN PPKn TEMA 5 PAHLAWANKU SISWA KELAS 4 SDN 1 SUNGAI DANAU KABUPATEN TANAH BUMBU
PENGARANG:FIRDA PURNAMA DEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-08-16


Dewi, Firda Purnama. 2022. Pengaplikasian Kombinasi Model Role Playing, Contextual

Teaching Learning, dan Problem Solving pada Peningkatan Aktivitas dan Hasil

Belajar Muatan PPKn Tema 5 Pahlawanku Siswa Kelas 4 SDN 1 Sungai Danau

Kabupaten Tanah Bumbu

 

Kata Kunci : Pengaplikasian, Role Playing, Contextual Teaching Learning, Problem Solving, Aktivitas dan Hasil Belajar

 

Peningkatan aktivitas dan hasil belajar dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas proses pembelajaran, menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif, dan mampu mengelola proses pembelajaran dengan memberikan rangsangan kepada siswa. Setiap kelas memiliki permasalahannya masing-masing yang harus segera diatasi oleh guru. Masalah-masalah tersebut antara lain : pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah, kurangnya aktivitas siswa dalam melakukan pembelajaran, dan siswa tidak memiliki pemahaman terhadap apa yang dipelajarinya.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, mengembangkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, serta menambah wawasan informasi bagi guru dan peneliti lain.

 Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode yang digunakan adalah  kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Sungai danau Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 yang berjumlah 28 orang.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil dari analisis data diketahui bahwa hasil aktivitas dan hasil belajar menggunakan model pembelajaran kombinasi Role Playing, Contextual Teaching Learning (CTL), dan  Problem Solving memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan model kombinasi. Dengan adanya pengaplikasian model kombinasi, aktivitas guru mencapai skor 34 dengan kategori “sangat baik”.  Aktivitas siswa dalam pembelajaran juga meningkat, dengan rata-rata  55% “cukup aktif” menjadi 78% “aktif”. Adapun hasil belajar siswa dari siklus I yang hanya mencapai 36% dan 79% dilanjutkan dengan siklus II yang meningkat menjadi 100%.

Berdasarkan dari hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya model kombinasi Role Playing, Contextual Teaching Learning (CTL), dan  Problem Solving pada siswa kelas 4 SDN 1 Sungai Danau dalam pembelajaran PPKn materi sikap kepahlawanan maka aktivitas guru terlaksana dengan baik dengan kriteria sangat baik.Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran dengan kriteria sangat aktif.Hasil belajar siswamengalami peningkatan dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI