Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara berbagai formulasi bahan sterilan dengan jenis eksplan jelutung rawa, formulasi bahan sterilan terbaik terhadap inisiasi jelutung rawa dan jenis eksplan jelutung rawa yang terbaik secara in vitro.
Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu formulasi bahan sterilan dengan eksplan. Eksplan yang digunakan sebagai bahan tanam yang berasal dari daun dan buku jelutung rawa (Dyera lowii). Formulasi bahan sterilan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungisida, bakterisida, alkohol, clorox, hidrogen peroksida, merkuri klorit dan antibiotik
Terdapat interaksi antara bahan sterilan dengan eksplan pada persentase kontaminasi, persentase browning dan persentase hidup, namun hasilnya kurang memuaskan. Persentase kontaminasi terendah pada perlakuan (Bakterisida + Fungisida + Alkohol 70% + HgCl2 0,2% + bayclin 10% + eksplan daun) dan (Bakterisida + Fungisida + Alkohol 70% + HgCl2 0,2% + H2O2 17,6 % + bayclin 10% + Kalpanak 21 tetes + eksplan daun). Persentasi browning terendah terdapat pada perlakuan (Bakterisida + Fungisida + Alkohol 70% + bayclin 10% + eksplan buku), (Bakterisida + Fungisida + Alkohol 70% + bayclin 10% + eksplan daun) dan (Bakterisida + Fungisida + Alkohol 70% + HgCl2 0,2% + bayclin 10% + eksplan
buku). Sedangkan untuk persentasi hidup tertinggi terdapat pada perlakuan (Bakterisida + Fungisida + Alkohol 70% + bayclin 10% + eksplan daun) dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan (Bakterisida + Fungisida + Alkohol 70% + HgCl2 0,2% + bayclin 10% + eksplan daun ).